Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai
macam benda2 abstrak: ada CINTA, KESEDIHAN, KEKAYAAN,
KEGEMBIRAAN dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan
dengan baik.
Namun suatu ketika, datang badai menghempaskan pulau
kecil itu dan air laut tiba2 naik dan akan
menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat2
berusaha menyelamatkan diri. CINTA sangat kebingungan
sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai
perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari
pertolongan. Sementara itu air makin naik membasahi
kaki CINTA.
Tak lama kemudian CINTA melihat KEKAYAAN sedang
mengayuh perahu.
CINTA: " KEKAYAAN! KEKAYAAN! Tolong aku!
KEKAYAAN: " Aduh! Maaf, Cinta, perahuku telah penuh
dengan harta bendaku.Aku tak dapat membawamu serta, nanti
perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat bagimu di
perahuku ini".
Lalu KEKAYAAN cepat2 mengayuh perahunya pergi.
CINTA sedih sekali, namun kemudian dilihatnya KEGEMBIRAAN
lewat dengan perahunya.
CINTA:" KEGEMBIRAAN tolonglah aku!" Namun
KEGEMBIRAAN terlalu gembira karena dia menemukan
perahu sehingga ia tak mendengar teriakan CINTA.
Air makin tinggi membasahi CINTA sampai ke pinggang
dan CINTA semakin panik. Tak lama kemudian lewatlah
KECANTIKAN.
CINTA: " KECANTIKAN, bawalah aku bersamamu!"
KECANTIKAN:" Wah CINTA kamu basah dan kotor. Aku tak
bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang
indah ini"
CINTA sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis
terisak-isak. Saat itu lewatlah KESEDIHAN.
CINTA:" Oh KESEDIHAN bawalah aku bersamamu!"
KESEDIHAN:" Maaf, aku sedang sedih dan aku ingin
sendirian saja.......". dan dia mengayuh perahunya.
CINTA putus asa. Ia merasakan air makin naik dan
akan menenggelamkannya. Pada saat kritis itulah tiba2
terdengar suara" CINTA mari cepat naik keperahuku!"
CINTA menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang
tua dengan perahunya. Cepat2 CINTA naik ke perahu
itu, tepat sebelum air menenggelamkannya.
Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan CINTA
dan segera pergi lagi. Pada saat itu barulah CINTA
sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa
orang tua yang menyelamatkannya itu. CINTA segera
menanyakannya kepada salah seorang penduduk tertua di
pulau itu.
" Oh orang tua tadi? Dia adalah WAKTU"
" Tapi kenapa ia menyelamatkanku? Aku tak
mengenalnya. Bahkan teman2 yang mengenalkupun enggan
menolongku", tanya CINTA heran.
Kata orang itu:" Sebab hanya WAKTUlah yang tahu
berapa nilai sesungguhnya dari CINTA itu......".
bagaimana cintamu?
Friday, January 30, 2009
CINTA dan WAKTU
BUNGA CANTIK DALAM POT YANG RETAK
Rumah kami langsung berseberangan dengan pintu masuk RS
John Hopkins di Baltimore. Kami tinggal dilantai dasar dan
menyewakan kamar-kamar lantai atas pada para pasien yang
ke klinik itu.
Suatu petang dimusim panas, ketika aku sedang menyiapkan
makan malam, ada orang mengetuk pintu.
Saat kubuka, yang kutatap ialah seorang pria dengan wajah
yang benar buruk sekali rupanya.
"Lho, dia ini juga hampir cuma setinggi anakku yang
berusia 8 tahun," pikirku ketika aku mengamati tubuh yang
bungkuk dan sudah serba keriput ini. Tapi yang mengerikan
ialah wajahnya, begitu miring besar sebelah akibat
bengkak, merah dan seperti daging mentah., hiiiihh...!
Tapi suaranya begitu lembut menyenangkan ketika ia
berkata,
"Selamat malam. Saya ini kemari untuk melihat apakah anda
punya kamar hanya buat semalam saja. Saya datang berobat
dan tiba dari pantai Timur, dan ternyata tidak ada bis
lagi sampai esok pagi." Ia bilang sudah mencoba mencari
kamar sejak tadi siang tanpa hasil, tidak ada seorangpun
tampaknya yang punya kamar.
"Aku rasa mungkin karena wajahku ... Saya tahu
kelihatannya memang mengerikan, tapi dokterku bilang
dengan beberapa kali pengobatan lagi..."
Untuk sesaat aku mulai ragu2, tapi kemudian kata2
selanjutnya menenteramkan dan meyakinkanku: "Oh aku bisa
kok tidur dikursi goyang diluar sini, di veranda samping
ini. Toh bis ku esok pagi2 juga sudah berangkat." Aku
katakan kepadanya bahwa kami akan mencarikan ranjang buat
dia, untuk beristirahat di veranda.
Aku masuk kedalam menyelesaikan makan malam. Setelah
rampung, aku mengundang pria tua itu, kalau2 ia mau ikut
makan. "Wah, terima kasih, tapi saya sudah bawa cukup
banyak makanan."
Dan ia menunjukkan sebuah kantung kertas coklat.
Selesai dengan mencuci piring2, aku keluar mengobrol
dengannya beberapa menit. Tak butuh waktu lama untuk
melihat bahwa orang tua ini memiliki sebuah hati yang
terlampau besar untuk dijejalkan ketubuhnya yang kecil
ini.
Dia bercerita ia menangkap ikan untuk menunjang putrinya,
kelima anak2nya, dan istrinya, yang tanpa daya
telah lumpuh selamanya akibat luka ditulang punggung. Ia
bercerita itu bukan dengan berkeluh kesah dan
mengadu, malah sesungguhnya, setiap kalimat selalu
didahului dengan ucapan syukur pada Allah untuk suatu
berkat!
Ia berterima kasih bahwa tidak ada rasa sakit yang
menyertai penyakitnya, yang rupa2nya adalah semacam
Kanker kulit.
Ia bersyukur pada Allah yang memberinya kekuatan untuk
bisa terus maju dan bertahan. Saatnya tidur, kami bukakan
ranjang lipat kain berkemah untuknya dikamar anak2.
Esoknya waktu aku bangun, seprei dan selimut sudah rapi
terlipat dan pria tua itu sudah berada di veranda. Ia
menolak makan pagi, tapi sesaat sebelum ia berangkat naik
bis, ia berhenti sebentar, seakan meminta suatu bantuan
besar, ia berkata, "Permisi, bolehkah aku datang dan
tinggal disini lagi lain kali bila aku harus kembali
berobat? Saya sungguh tidak akan merepotkan anda
sedikitpun.
Saya bisa kok tidur enak dikursi." Ia berhenti sejenak dan
lalu menambahkan, "Anak2 anda membuatku begitu merasa
kerasan
Seperti di rumah sendiri. Orang dewasa rasanya terganggu
oleh rupa buruknya wajahku, tetapi anak2 tampaknya tidak
terganggu."
Aku katakan silahkan datang kembali setiap saat.
Ketika ia datang lagi, ia tiba pagi2 jam tujuh lewat
sedikit.
Sebagai oleh2, ia bawakan seekor ikan besar dan satu liter
kerang oyster terbesar yang pernah kulihat. Ia bilang,
pagi sebelum berangkat, semuanya ia kuliti supaya tetap
bagus dan segar. Aku tahu bisnya berangkat jam 4.00
pagi, entah jam berapa ia sudah harus bangun untuk
mengerjakan semuanya ini bagi kami.
Selama tahun2 ia datang dan tinggal bersama kami, tidak
pernah sekalipun ia datang tanpa membawakan kami ikan atau
kerang oyster atau sayur mayur dari kebunnya. Beberapa
kali kami terima kiriman lewat pos, selalu lewat kilat
khusus, ikan dan oyster terbungkus dalam sebuah kotak
penuh daun bayam atau sejenis kol, setiap helai tercuci
bersih.
Mengetahui bahwa ia harus berjalan sekitar 5 km untuk
mengirimkan semua itu, dan sadar betapa sedikit
penghasilannya, kiriman2 dia menjadi makin bernilai...
Ketika aku menerima kiriman oleh2 itu, sering aku teringat
kepada komentar tetangga kami pada hari ia pulang ketika
pertama kali datang.
"Ehhh, kau terima dia bermalam ya, orang yang luar biasa
jelek menjijikkan mukanya itu? Tadi malam ia kutolak.
Waduhh, celaka dehh.., kita kan bakal kehilangan langganan
kalau nerima orang macam gitu!" Oh ya, memang boleh jadi
kita kehilangan satu dua tamu. Tapi seandainya mereka
sempat mengenalnya, mungkin penyakit mereka bakal jadi
akan lebih mudah untuk dipikul. Aku tahu kami sekeluarga
akan selalu bersyukur, sempat dan telah mengenalnya; dari
dia kami belajar apa artinya menerima yang buruk tanpa
mengeluh, dan yang baik dengan bersyukur kepada Allah.
Baru2 ini aku mengunjungi seorang teman yang punya rumah
kaca.
Ketika ia menunjukkan tanaman2 bunganya, kami sampai pada
satu tanaman krisan yang paling cantik dari semuanya,
lebat penuh tertutup bunga berwarna kuning emas. Tapi aku
jadi heran sekali, melihat ia tertanam dalam sebuah ember
tua, sudah penyok berkarat pula.
Dalam hati aku berkata, "Kalau ini tanamanku, pastilah
sudah akan kutanam didalam bejana terindah yang kumiliki."
Tapi temanku merubah cara pikirku. "Ahh, aku sedang
kekurangan pot saat itu," ia coba terangkan, "dan tahu ini
bakal cantik sekali, aku pikir tidak apalah sementara aku
pakai ember loak ini.
Toh cuma buat sebentar saja, sampai aku bisa menanamnya
ditaman."
Ia pastilah ter-heran2 sendiri melihat aku tertawa begitu
gembira, tapi aku membayangkan kejadian dan skenario
seperti itu disurga. "Hah, yang ini luar biasa bagusnya,"
mungkin begitulah kata Tuhan saat Ia sampai pada jiwa
nelayan tua baik hati itu." Ia pastilah tidak akan
keberatan memulai dulu didalam badan kecil ini."
Semua ini sudah lama terjadi, dulu – dan kini, didalam
taman Tuhan, betapa tinggi mestinya berdirinya jiwa manis
baik ini.
"Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Tuhan; manusia
melihat apa yang didepan mata, tetapi Tuhan melihat hati."
Thursday, January 8, 2009
Hidup itu seperti benang yg ruwet
sedang menyulam sehelai kain. Aku yang sedang bermain di lantai, melihat ke
atas dan bertanya, apa yang ia lakukan.
Ia menerangkan bahwa ia sedang menyulam sesuatu diatas sehelai kain. Tetapi
aku memberitahu kepadanya, bahwa yang aku lihat dari bawah adalah benang
ruwet.
Ibu dengan tersenyum memandangiku dan berkata dengan lembut, "Anakku,
lanjutkanlah permainanmu, sementara ibu menyelesaikan sulaman ini, nanti
setelah selesai, engkau akan kupanggil dan kududukkan di atas pangkuan ibu
dan kamu dapat melihat sulaman ini dari atas".
Aku heran mengapa ibu menggunakan benang hitam dan putih begitu semrawut
menurut pandanganku.
Beberapa saat kemudian aku mendengar
suara ibu memanggil, "Anakku, mari
kesini dan duduklah di pangkuan ibu".
Waktu aku lakukan itu, aku heran dan
kagum melihat bunga-bunga yang indah,
dengan latar belakang pemandangan
matahari yang sedang terbit, sungguh
indah sekali. Aku hampir tidak percaya
melihatnya, karena dari bawah yang aku
lihat hanyalah benang-benang yang ruwet.
Kemudian ibu berkata, "Anakku, dari
bawah memang nampak ruwet dan kacau, tetapi engkau tidak menyadari bahwa di
atas kain ini sudah ada gambar yang direncanakan, sebuah pola, ibu hanya
mengikutinya. Sekarang, dengan
melihatnya dari atas engkau dapat
melihat keindahan dari apa yang ibu
lakukan".
Sering selama bertahun-tahun, kita
melihat ke atas dan bertanya kepada
Allah Bapa, "Bapa, apa yang Engkau
lakukan?".
..~Benang yang Ruwet~..
Ia menjawab, "Aku sedang menyulam
kehidupanmu"
Dan aku membantah, "Tetapi nampaknya hidup ini ruwet, benang-benangnya
banyak yang hitam, mengapa tidak semuanya memakai warna yang cerah?".
Kemudian Bapa menjawab, "Anakku, kamu teruskan pekerjaanmu, dan Aku juga
menyelesaikan pekerjaanKu di bumi ini, satu saat nanti aku akan memanggilmu
ke surga dan mendudukkan kamu di pangkuanKu
dan kamu akan melihat rencanaKu yang
indah dari sisiKu".
Sebab Aku ini mengetahui
rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah Firman
Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk
memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan". (Yer 29 : 11)
Dikutip dari artikel. Haryono
Wednesday, January 7, 2009
8 KADO ISTIMEWA dan tak perlu membeli
menghadiahkannya setiap
saat,
dan tak perlu membeli !
Meski begitu, delapan macam kado ini adalah hadiah
terindah
dan tak ternilai bagi orang-orang yang Anda
sayangi.
KEHADIRAN
Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado
yang tak ternilai
harganya.Memang kita bisa juga hadir dihadapannya
lewat surat, telepon,
foto
atau faks.
Namun dengan berada disampingnya. Anda dan dia
dapat berbagi perasaan,
perhatian , dan kasih sayang secara lebih utuh dan
intensif. Dengan
demikian,
kualitas kehadiran juga penting. Jadikan kehadiran
Anda sebagai pembawa
kebahagian.
MENDENGAR
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini,
sebab, kebanyakan orang
lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan.
Sudah lama diketahui bahwa
keharmonisan hubungan antar manusia amat ditentukan
oleh kesediaan saling
mendengarkan. Berikan kado ini untuknya. Dengan
mencurahkan perhatian
pada segala ucapannya, secara tak langsung kita
juga telah menumbuhkan
kesabaran dan kepedulian.
KERENDAHAN HATI.
Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda
dalam keadaan betul-betul
relaks dan bisa menangkap utuh apa yang
disampaikan. Tatap wajahnya.
Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi
menghakimi. Biarkan ia
menuntaskannya. Ini memudahkan Anda memberi
tanggapan yang tepat setelah
itu.
Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar
ucapan terima kasihpun
akan terdengar manis baginya.
D I A M
Seperti kata-kata, didalam diam juga ada kekuatan.
Diam bisa dipakai
untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan
orang. Tapi lebih dari
segalanya.
Diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada
seseorang karena
memberinya " ruang". Terlebih jika
sehari-hari kita sudah terbiasa gemar
menasihati,
mengatur, mengkritik bahkan mengomeli.
KEBEBASAN
Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak
penuh untuk memiliki
atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah
kita mengaku mencintai
seseorang jika kita selalu mengekangnya ? Memberi
kebebasan adalah salah
satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah,
"Kau bebas berbuat
semaumu." Lebih dalam dari itu, memberi
kebebasan adalah memberinya
kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas
segala hal yang ia putuskan
atau lakukan
KEINDAHAN
Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi
tiba-tiba tampil lebih
ganteng atau cantik ? (eh..)Tampil indah dan
rupawan juga merupakan kado
lho.
Bahkan tak salah jita Anda mengkadokannya tiap hari
! Selain keindahan
penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan
keindahan suasana dirumah.
Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau
meja makan yang tertata
indah, misalnya.
TANGGAPAN POSITIF
Tanpa, sadar, sering kita memberikan penilaian
negatif terhadap pikiran,
sikap atau tindakan orang yang kita sayangi.
Seolah-olah tidak ada yang
benar
dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita.
Kali ini, coba
hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas
dan tulus. Cobalah
ingat,
berapa
kali dalam seminggu terakhir anda mengucapkan
terima kasih atas segala
hal yang dilakukannya demi Anda. Ingat-ingat pula,
pernahkah Anda
memujinya.
Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian ( dan
juga permintaan maaf
), adalah kado cinta yang sering terlupakan.
KESEDIAAN MENGALAH
Tidak semua masalah layak menjadi bahan
pertengkaran. Apalagi sampai
menjadi cekcok yang hebat. Semestinya Anda
pertimbangkan, apa iya sebuah
hubungan cinta dikorbankan jadi berantakan hanya
gara-gara persoalanitu
?. Bila Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap
memberikan
kado"kesediaan
mengalah". Okelah, Anda mungkin kesal atau
marah karena dia telat datang
memenuhi janji. Tapi kalau kejadiannya baru sekali
itu, kenapa mesti jadi
pemicu pertengkaran yang
berlarut-larut ? Kesediaan
untuk mengalah sudah
dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita
menyadari bahwa tidak ada
manusia yang sempurna di dunia ini.
SENYUMAN
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar
biasa. Senyuman, terlebih
yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair
hubungan yang beku,
pemberi
semangat dalam keputus asaan. pencerah suasana
muram, bahkan obat
penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan
isyarat untuk membuka
diri
dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali
anda menghadiahkan
senyuman manis pada orang yang dikasihi ?
TERAPI ENAM GELAS AIR
Tuhan telah memberi kita air yang banyak dan gratis. Tanpa mengeluarkan uang untuk obat-obatan, tablet, suntikan, diagnosa, upah dokter, dll. Hanya minum air minum, penyakit di bawah ini bisa disembuhkan. Anda tak akan percaya sebelum melakukannya. Di bawah ini daftar penyakit yang dapat disembuhkan oleh terapi ini :
1. Sakit Kepala * Asma # Hosthortobics
2. Darah Tinggi * Bronchitis # Kencing Manis
3. Kurang Darah * TBC Paru-paru # Penyakit Mata
4. Rematik * Radang Otak # Pendarahan di Mata &
5. Lumpuh * Batu Ginjal Mata Merah
6. Kegemukan * Penyakit Saluran Kencing # Haid tidak teratur
7. Radang / Sakit persendian * Kelebihan Asam Urat # L e u k I m I a
8. Radang Selaput Lendir * M e n c r e t # Kanker Peranakan
9. Gangguan Jantung * D I s e n t r I # Kanker Payudara
10 . Mabuk, Pusing, Gamang * A m b e I e n # Radang Tenggorokan
11. Batuk * S e m b e l I t
Bagaimana Air Minum itu bekerja?
Meminum air minum biasa dengan metode yang benar, memurnikan tubuh manusia. Hal itu membuat usus besar bekerja dengan lebih efektif dengan cara membentuk darah baru, dalam istilah medis dikenal sebagai aematopaises. Bahwa mucousal fold pada usus besar dan usus kecil diaktifkan oleh metode ini, merupakan fakta yang tak terbantah, seperti teori yang menyatakan bahwa darah segar baru diproduksi oleh mucousal fold ini.
Bila usus bersih, maka gizi makanan yang dimakan beberapa kali dalam sehari akan diserap dan dengan kerja mucousal fold, gizi makanan itu diubah menjadi darah baru. Darah merupakan hal penting dalam menyembuhkan penyakit dan memelihara kesehatan, dan karena itu air hendaknya dikonsumsi dengan teratur.
Bagaimana melakukan terapi ini ?
1. Pagi hari ketika anda baru bangun tidur ( bahkan tanpa gosok gigi terlebih dahulu) minumlah 1.5 liter air, yaitu 5 sampai 6 gelas. Lebih baik airnya ditakar dahulu sebanyak 1.5 liter. Ketahuilah bahwa nenek moyang kami menamakan terapi ini sebagai "usha paana chikitsa". Setelah itu anda boleh mencuci muka.
2. Hal sangat penting untuk diketahui bahwa jangan minum atau makan apapun satu jam sebelum dan sesudah minum 1.5 liter air ini..
3. Juga telah diteliti dengan seksama bahwa tidak boleh minum minuman beralkohol pada malam sebelumnya.
4. Bila perlu, gunakanlah air rebus atau air yang sudah disaring.
Apakah Mungkin Minum 1.5 Liter Air Sekaligus?
Untuk permulaan, mungkin akan terasa sulit meminum 1.5 liter air sekaligus, tapi lambat laun akan terbiasa juga. Mula-mula, ketika latihan, anda boleh minum 4 gelas dulu dan sisanya yang 2 gelas diminum dua menit kemudian. Awalnya anda akan buang air kecil 2 sampai 3 kali dalam satu jam, tetapi setelah beberapa lama, akan normal kembali. Menurut penelitian dan pengalaman, penyakit-penyakit berikut diketahui dapat disembuhkan dengan terapi ini dalam waktu seperti tertulis di bawah ini:
@ Sembelit - 1 Hari @ TBC Paru-Paru - 3 Bulan @ Kencing Manis - 7 Hari
@ Asam Urat - 2 Hari @ Tekanan Darah - 4 Minggu @ Kanker - 4 Minggu
Catatan :
Disarankan agar penderita radang/ sakit persendian dan rematik melaksakan terapi ini tiga kali sehari, yaitu pagi, siang, dan malam satu jam sebelum makan - selama satu minggu, setelah itu dua kali sehari sampai penyakitnya sembuh.
Kami mohon dengan sangat, metoda diatas dibaca dan dipraktekkan dengan seksama. Sebar luaskanlah pesan ini kepada teman-teman, sanak saudara, dan tetangga - karena ini merupakan persembahan pada kemanusiaan. Dengan rahmat Tuhan, setiap orang hendaknya menjalani hidup sehat.
BOHLAM VS KERAMIK
Semoga kebahagiaan dan prestasi menyertai Anda semua dalam menjalankan aktifitas hari ini.
Tahun 2009 sudah kita masuki selama 1 minggu, banyak yang mengatakan bahwa tahun 2009 adalah tahun yang sulit dan berat. Apakah benar demikian ? Saya tidak terlalu memperdulikan ucapan banyak orang tersebut karena saya meyakini setiap tahun memiliki tantangan dan prestasinya masing-masing. Mudah-mudahan kita tidak seratus persen terpengaruh karena apa yang terjadi dalam hidup ini adalah buah dari apa yang kita pikirkan. Dan kalaupun benar krisis menimpah perusahaan kita mudah-mudahan kita tidak sampai mengalami krisis mental dalam menghadapinya
Artikel berikut ini sangat unik tentang bagaimana keramik dapat dipecahkan dengan menggunakan bohlam. Simulasi ini pertama kali saya dapatkan dari Sahabat Senior saya Krishnamurti dan Guru Hypnosis saya Yan Nurindra. Semoga bisa memberikan inspirasi dalam menghadapi tahun 2009.
BOHLAM VS KERAMIK
Ketika 10 orang ditanya apakah bohlam lampu pijar bisa memecahkan sebuah keramik ? Ternyata dari pengamatan saya hampir semuanya akan mengatakan mana bisa, khan lampu itu tipis, dari beling, mudah pecah dan berbagai alasan lainnya. Kemudian ketika ditanya apakah anda sudah pernah membuktikan atau mencobanya ? Ternyata sebagian besar orang tersebut mengatakan ‘belum’. Lantas mengapa mereka mengatakan tidak bisa ? Inilah yang disebut dengan salah satu ‘limiting belief’ atau kepercayaan yang membatasi diri kita. Kita terlalu cepat mengatakan sesuatu tidak bisa atau tidak mungkin padahal mencobanya saja kita belum pernah.
Kalau pola pikir seperti itu terus menerus terdapat dalam pikiran kita, dapat dibayangkan apa yang terjadi dalam diri seseorang Salah satunya mungkin dia akan berkata ‘saya ini dari keluarga miskin mana mungkin bisa menjadi kaya’ atau ‘ saya ini hanya lulusan D3 mana bisa menjadi seorang manager’ atau ‘saya ini tidak pandai berbicara sehingga mana mungkin saya bisa menjadi sales yang hebat’.
Apakah benar perkataan tersebut ? Apakah seorang anak dari keluarga miskin tidak bisa kaya atau seorang D3 tidak bisa menjadi manager ? Orang-orang yang berpikir terbatas seperti ini mungkin perlu ditunjukkan dan dibuktikan dengan simulasi bohlam dan keramik sehingga mampu merubah paradigma negatifnya bahwa sesuatu yang tidak mungkin dapat menjadi mungkin apabila kita benar-benar menginginkan dan fokus pada hal tersebut.
Untuk anda yang ingin membuktikan kalau bohlam lampu pijar bisa memecahkan keramik cobalah anda beli lampu pijar merek ‘philip’ yang bening ukuran 40 atau 60 watt, kemudian anda beli keramik yang digunakan untuk dinding. Letakkan keramik di lantai kemudian pegang bagian ulir metal bohlam dengan jari anda sekitar 1,2 meter di atas keramik. Kemudian katakan ‘saya bisa’ sebanyak 5-7 kali, bayangkan ketika anda berkata bisa seolah-olah ada kekuatan pada tangan anda dan kemudian lepaskan bohlamnya dengan ikhlas ‘Praang’ ternyata keramik tersebut pecah dengan menggunakan bohlam.
-o-
Seorang bijak berkata : 'Ketika anda memegang bola basket anda tidak akan pernah tahu apakah bola tersebut masuk atau tidak ke dalam ring sebelum anda melemparkan bola tersebut' sehingga janganlah terlalu cepat mengatakan sesuatu tidak bisa padahal mencobanya saja kita belum pernah.
Salam Prestasi,
Andreas Hartono
Achievement Motivator
Tuesday, January 6, 2009
Bangkit Dari Keterpurukan
menganggap kegagalan merupakan sebuah karunia yg tersembunyi dan bangkit
kembali, maka Anda memiliki potensi menggunakan salah satu sumber
kekuatan paling hebat untuk meraih kesuksesan."
~ Joseph Sugarman
Kehidupan kita tak akan pernah berjalan semulus yang kita pikirkan.
Berbagai macam tantangan, misalnya kehilangan pekerjaan atau orang-orang
yang dicintai, disabotase, bangkrut dan lain sebagainya, bisa saja
menyeret kita dalam keterpurukan. Bila kita melihat ke sekeliling,
begitu banyak orang-orang yang tenggelam dalam keterpurukan dan terjerat
cukup lama dalam kegelapan, misalnya menjadi pecandu narkoba, budak
hutang dan kemiskinan, korupsi atau melakukan tindak kejahatan lainnya
lalu dipenjarakan, dan bentuk kemalangan lainnya.
Bila kita cukup cerdas dalam menghadapi tantangan kehidupan, bermacam
bentuk benturan keras seperti itu seharusnya tidak membuat kita semakin
terpuruk. Tantangan kehidupan adalah kesempatan untuk introspeksi diri.
Benturan keras dalam kehidupan akan menjadikan kita lebih mulia, jika
kita segera sadar atas kekeliruan yang telah dilakukan, kelemahan yang
harus diperbaiki, kembali menyusun dan melaksanakan rencana dengan lebih
baik.
"Remember the two benefits of failure. First, if you do fail, you learn
what doesn't work; and second, the failure gives you the opportunity to
try new approach. - Ingatlah 2 keuntungan yang kita peroleh dari
kegagalan. Yang pertama adalah mempelajari apa yang tidak berjalan
dengan baik; dan kedua adalah menjadi kesempatan bagi kita untuk mencoba
pendekatan baru," kata Roger Van Oech.
Menurut Roger, tantangan kehidupan adalah bagian dari perjalanan hidup
supaya kita menjadi lebih cerdas menghadapi tantangan kehidupan.
Tokoh-tokoh terkenal dan sukses, misalnya Walt Disney, Soichiro Honda,
Thomas Edison, Wright Bros, Fred Smith, Mohamad Ali, Henry Ford, Bill
Gates, Steve Jobs, Oprah Winfrey, Christoper Columbus, Anthony Robins,
dan lain sebagainya, sudah pernah mengalami keras dan sakitnya
kehidupan. Tetapi semua pengalaman pahit tersebut justru membimbing
mereka ke gerbang kesuksesan.
Kesuksesan mereka bukan semata-mata dipengaruhi oleh faktor pendidikan
ataupun modal, apalagi faktor kebetulan. Mereka berhasil lantaran
kekuatan dan kecerdasan mereka menghadapi tantangan kehidupan. Menurut
Paul G. Stoltz, Phd, dalam bukunya berjudul Adversity Quotient (AQ), ada
tiga tipe manusia dalam analogi mendaki gunung:
1. Quitters - orang-orang yang mudah menyerah, sehingga kehidupan mereka
semakin terpuruk dalam kemalangan.
2. Campers - orang-orang yang mudah puas dengan apa yang sudah dicapai,
sehingga kehidupan mereka biasa-biasa saja.
3. Climbers - orang-orang yang selalu optimis, berpikir positif dan
terus bersemangat kerja sampai benar-benar mendapatkan yang mereka
inginkan.
Contoh dari tipe orang ke tiga adalah orang-orang yang sukses di dunia
ini. Selalu memanfaatkan kesempatan untuk maju dan pulih dari
keterpurukan adalah ciri khas mereka yang utama. Tak mengherankan jika
mereka melalui setiap rintangan dengan tabah, berjuang keras, dan mental
yang kuat.
Tantangan kehidupan memang tidak pernah ada habisnya. Tetapi selama kita
terus berusaha memperbaiki diri dan strategi ditambah dengan kesadaran
spiritual yang lebih dalam, maka kita akan dapat mencapai tujuan
tertinggi. "Our greatest glory is not in never falling, but in rising
everytime we fail. - Kejayaan tertinggi bukan karena kita tidak pernah
jatuh, melainkan karena kita selalu bangkit lagi ketika gagal," cetus
Confucius.
Oleh sebab itu, perbaiki diri terus-menerus, jangan menunggu sampai
kemalangan itu benar-benar datang. Mantapkan keyakinan ketika membuat
perencanaan dan menetapkan target yang memungkinkan tercapai. Kemudian
langsung melakukan langkah-langkah untuk memastikan hasil maksimal,
dengan penuh komitmen dan kerja keras, kecintaan dan semangat. Dengan
demikian kita akan memiliki kepekaan sekaligus keseimbangan disaat harus
menghadapi tantangan kehidupan yang cukup keras.
Mulai detik ini tanyakanlah pada diri sendiri seberapa besar pengaruh
positif yang telah Anda dapatkan atas berbagai situasi yang Anda alami?
Pastikan tantangan hidup selama ini membawa Anda pada kedewasaan,
kebijaksanaan dan kualitas spiritual yang lebih baik. Dengan demikian
Anda akan dapat menilai apakah Anda sudah mampu bangkit dan menjadi
manusia yang lebih mulia atau belum.
Sumber: Bangkit Dari Keterpurukan oleh Andrew Ho, motivator, pengusaha,
dan penulis buku-buku bestseller.
Baca juga artikel motivasi lainnya hanya di :
http://www.beranieg
Salam Sukses,
M. Rian Rahardi
Thursday, January 1, 2009
Good Tought For New Year
Learn for yesterday
Life for today
Hope for tomorrow
(Albert Einstein)
Today is life
The only life you are sure of...
Make the most of today!
Shake yourself awake...
Let the wind of enthusiasm
sweep throught you
Live today with gusto
(Dale Carnegie)
You are today where your thoughts have brought you;
You will be tomorrow where your thoughts take you
(James Lane Allan)
What is not started today
is never finished tomorrow
(Johann Wolfgang von Goethe)
I am not afraid of tomorrow,
for I have seen yesterday
and I love today!
(William Allen White)
The best
preparation for tomorrow
is doing your best today
(H. Jackson Brown, Jr)
LIGHT TOMORROW WITH TODAY!
Dearest Be Positive - Be Possible Professionals
Satu tahun perjalanan hidup kita akan berlalu pada hari ini 31 Desember 2008 dan dalam hitungan jam kita akan memasuki tahun baru 2009. Sebuah refleksi tentu perlu kita lakukan di akhir tahun ini untuk menjawab :
1. Apakah yang sudah saya pelajari dalam tahun 2008 ini yang sangat berharga dalam pengembangan diri saya ?
2. Apakah saya sudah cukup banyak menanamkan pikiran-perkataan-tindakan positif selama tahun 2008 ?
3. Prestasi apakah yang sudah saya ciptakan dalam tahun 2008 ?
Apa yang telah kita pelajari akan menjadi landasan baru bagi pengetahuan dan ketrampilan kita untuk menjadi pribadi yang lebih unggul di tahun 2009 sedangkan pikiran-perkataan-tindakan positif di tahun 2008 akan menjadikan program positif di tahun 2009 dalam mengarungi kehidupan baru meskipun dalam situasi yang kurang kondusif sekalipun. Dan prestasi yang sudah kita dapatkan di 2008 menunjukkan bahwa kita MAMPU dan mempunyai SUMBER DAYA untuk sukses di tahun 2009.
Sebuah artikel menarik yang saya dapatkan dari sahabat saya Ibu Rosa HS dari Bandung, akan memberikan inspirasi bagi kita untuk menutup tahun 2008 dan mengarungi tahun 2009 dengan kreatif dan mentalitas positif.
PERSEPSI
Ada seorang ayah yang menjelang ajalnya di hadapan sang Istri berpesan DUA hal kepada 2 anak laki-lakinya :
- Pertama : Jangan pernah menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadamu.
- Kedua : Jika pergi ke toko jangan sampai mukanya terkena sinar matahari.
Waktu berjalan terus. Dan kenyataan terjadi, bahwa beberapa tahun setelah ayahnya meninggal anak yang sulung bertambah kaya sedangkan yang bungsu menjadi semakin miskin.
Pada suatu hari sang Ibu bertanya kepada kedua orang anaknya mengapa hal itu terjadi kepada mereka.
Jawab anak yang bungsu :
"Ini karena saya mengikuti pesan ayah. Ayah berpesan bahwa saya tidak boleh menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadaku, akibatnya modalku susut karena orang yang berhutang kepadaku tidak membayar sementara aku tidak boleh menagih".
"Juga Ayah berpesan supaya kalau saya pergi atau pulang dari rumah ke toko dan sebaliknya tidak boleh terkena sinar matahari. Akibatnya saya harus naik becak atau andong, padahal sebetulnya saya bisa berjalan kaki saja, tetapi karena pesan ayah itu, akibatnya pengeluaranku bertambah banyak".
Kepada anak yang sulung yang bertambah kaya, sang Ibu pun bertanya hal yang sama.
Jawab anak sulung :
"Ini semua adalah karena saya mentaati pesan ayah. Karena Ayah berpesan supaya saya tidak menagih kepada orang yang berhutang kepada saya, maka saya tidak pernah menghutangkan sehingga dengan demikian modal tidak susut".
"Juga Ayah berpesan agar supaya jika saya berangkat ke toko atau pulang dari toko tidak boleh terkena sinar matahari, maka saya berangkat ke toko sebelum matahari terbit dan pulang sesudah matahari terbenam.
Karenanya toko saya buka sebelum toko lain buka, dan tutup jauh sesudah toko yang lain tutup."
"Sehingga karena kebiasaan itu, orang menjadi tahu dan tokoku menjadi laris, karena mempunyai jam kerja lebih lama".
-0-
Kisah diatas menunjukkan bagaimana sebuah kalimat di tanggapi dengan presepsi yang berbeda. Jika kita melihat dengan mentalitas positif maka segala kesulitan sebenarnya adalah sebuah tantangan yang akan menghantar kita kepada perjalanan kesuksesan.
Seorang bijak berkata : 'Berusahalah melakukan hal biasa dengan cara yang luar biasa' . Selamat Tahun Baru 2009 Prestasi akan menyertai Anda.
Andreas Hartono
Achievement Motivator