Tuesday, August 2, 2011

[Kultwit] Kebiasaan lama dalam presentasi yang harus ditinggalkan

Sudah lama saya tidak meng-update blog ini, hm, kali ini saya mendapatkan #kultwit dari @presentonomics yang membahas mengenai beberapa kebiasaan lama dalam presentasi yang harus ditinggalkan. Menurut  @presentonomics berikut beberapa kebiasaan dalam presentasi yang harus ditinggalkan :
  1. Terlalu banyak point di dalam satu slide. Ini membuat audiens tidak fokus,
  2. Masih suka menampilkan grafik dengan aneka warna,
  3. Menggunakan clip art atau gambar kartun, sehingga terlihat tidak professional,
  4. Menggunakan warna yang terlalu banyak dalam satu slide,
  5. Suka menggunakan font yang bentuknya berkelok-kelok atau berukiran,
  6. Komposisi / layout yang tidak seimbang di dalam slide,
  7. Flow presentasi tidak jelas, kurang banyak story telling sehingga membosankan.
Demikian beberapa hal yang disampaikan, untuk mendapatkan tips-tips presentasi yang baik, website @presentonomics dapat menjadi alternatif yang baik : http://www.presentonomics.com.

Sunday, April 10, 2011

[Kutipan Twitter] - LBS (Location Based Service)

Sumber : Digital Media KG (@GramediaDigital) - Basecamp-nya buat yang pengen gaul dan sharing seputar dunia DIGITAL MEDIA, SOC-MED, GADGET dan TEKNOLOGI. http://apps.gramediamajalah.com

Apa itu Location Based Service ?
Service yang memaksimalkan fungsi interaksi terhadap lokasi sehingga memberikan nilai tambah kepada pengguna. Location Based Service memanfaatkan kecenderungan sifat manusia yang gemar berbagi.. atau bahkan "narsis", kini terjadi peningkatan kecenderungan berbagi. bukan hanya data-diri dan pemikiran, kini Lokasi pun dikabarkan. Layanan berbasi lokasi yg berguna untuk mengetahui posisi seseorang dlm waktu tertentu, contoh: Foursquare, PB Place. Location Based Service memiliki keterikatan kuat dengan social media karena basis dasarnya adalah "berbagi". Pertumbuhan Location Based Service makin tidak tertahan dengan perkembangan teknologi Mobile. keduanya sejalan. Location Based Service memberikan efek "deskripsi keadaan" yang lebih nyata. karena berhubungan dengan Lokasi. Lewat Location Based service, konsumen bisa menemukan Social networking, Location Guide dan Games. Location Based service pada akhirnya memiliki adaptasi kepada dunia marketing dengan sangat luar biasa. Location Based Service bukan hanya "menunjukan" tapi juga "mengabarkan".

Apa saja yang ada di Location Based Service ?
  • "MAP" bicara mengenai location based service, tentunya ada MAP yang menjadi dasar informasi lokasi
  • "NETWORK" berbagi lewat Location based service harus didukung teknologi menciptakan jaringan Pertemanan
  • "CHECK IN" ini dia fitur utama di Location Based Service, anda memperlihatkan Lokasi dimana anda berada saat ini
  • "SHARE TIPS AND NEWS ON VENUE" adanya fitur berbagi selain lokasi, adalah kabar dan tips mengenai lokasi tersebut
  • "LEADERBOARD" fitur yang menunjukan siapa pengunjung lokasi tertinggi
  • "BADGE" sebuah penghargaan kepada individu yang telah mencapai syarat tertentu dalam aktivitas dilokasi
Berbagai layanan di #LBS kini secara kreatif dimanfaatkan oleh banyak pihak, termasuk untuk kegiatan bisnis. Berbicara mengenai Bisnis, tentunya ada kesempatan yang dapat diangkat dari adanya Location Based Service, apa saja itu ?

Peluang Bisnis Location Based Service
  • Pemberian Hadiah untuk yang datang kembali kelokasi yang sama
  • Satukan Location Based Service dengan rangkaian aktivitas "loyality Program"
  • Penghargaan untuk "MAYOR" dengan tujuan konsumen berlomba-lomba untuk menjadi yang terloyal
  • Pandu pengunjung anda melalui TOUR berbasis Lokasi di tempat-tempat lokasi bisnis anda
  • Mengajak konsumen untuk Share Tips seputar lokasi bisnis kita ke teman-teman
  • Buat Kejutan untuk setiap konsumen yang ternyata sedang hadir di lokasi bisnis anda
  • Ciptakan CROWD melalui promosi berbasis lokasi dan biarkan suasana yang mengabarkan berita anda ke tiap individu

[Kutipan Twitter] - UGC (User Generated Content)

Kutipan twitter kali ini, saya ambil dari  twitter SparxUp Awards 2010 (@SparxUp) yang menampilkan pembicara Amalia E Maulana (@etnoamalia) - Brand Consultant & Ethnographer - Agent of Change, Partner oriented, Solution and Outcome achiever. Director, ETNOMARK Consulting http://www.amaliamaulana.com

Pembahasannya sebagai berikut :

Sharing mengenai strategi branding yg di aplikasikan dlm web berbasis UGC (User Generated Content) dilihat dr sisi

etnografi

Key Success Factors - UGC Protals :
#1. Clear identity : who you are
#2. Sense of community : engagement
#3. Rewards : tangible benefits & intangible benefits
#4. Properly Managed: Active moderators traffic, content screening,and direction, expert involvement.
#5. Stakeholders insights via etnography
#6. Creating brand management : create strong brand equity

Portal/community Branding:
#1. Understand the visitor's value
#2. Community Segmentation, targeting,positioning
#3. Design, and create value propositions
#4. Communicate and Activation
#5. Maintainance
#6. Assesment
#7. Redesign & Redefine

Wednesday, February 2, 2011

Reminder - Wiltek wants you on StumbleUpon

StumbleUpon
Wiltek recently invited you to join StumbleUpon. Come discover great photos, videos, web pages, and more, recommended just for you.
After you join, you'll be able to easily discover your friends' favorite sites and share your finds with each other.
Join Now > And see what you're missing!

StumbleUpon is a discovery engine that finds the best of the web, recommended just for you. Learn more

If you do not wish to receive emails sent by StumbleUpon, please click here

© StumbleUpon 2001 - 2011