Tuesday, May 27, 2008

Power Statement (335)

Kita boleh mengharapkan semua urusan berjalan lancar, tetapi jauh lebih baik bila kita siap mental dan berani menghadapi setiap masalah yang datang kepada kita.
 
Orang yang malas dalam pekerjaannya, harus juga berhati kelam; karena dia telah menganggurkan orang lain yang bersedia bekerja lebih keras di pekerjaan itu.
 
http://www.wiltech-center.com


Sunday, May 25, 2008

Belajar Mendengarkan

Komunikasi, sesungguhnya tidak hanya terbatas dalam bentuk kata-kata.
Komunikasi, adalah ekspresi dari sebuah kesatuan yang sangat kompleks :
bahasa tubuh, senyuman, peluk kasih, ciuman sayang, dan kata-kata. Seni
mendengarkan, membutuhkan totalitas perhatian dan keinginan mendengarkan,
hingga sang pendengar dapat memahami sepenuhnya kompleksitas emosi dan
pikiran orang yang sedang berbicara. Bahkan, komunikasi yang sejati, sang
pendengar mampu memahami apa yang terjadi / yang dirasakan oleh lawan bicara
meski dengan kata-kata yang sangat minimal.

Bagaimana Cara Mendengarkan Yang Baik ?

Di awal artikel ini pembaca dapat menarik gambaran bagaimana suasana hati
Rekan kita dan apa yang diharapkannya ketika ia mencoba "berkomunikasi"
dengan kita; dan bagaimana keadaan "hati" Rekan kita setelah itu? Kejadian
tersebut tampaknya sangat umum terjadi di mana-mana, di hampir setiap
hubungan. karena setiap orang memiliki masalahnya masing-masing hingga
seringkali memblokir hubungan positif yang seharusnya terjalin antara mereka
dengan Rekan kita-Rekan kita. Tapi, bukan berarti hal itu dapat selalu
dimaklumi, bukan? Bagaimana pun, setiap kita , perlu diingatkan kembali,
bagaimana cara "mendengarkan" Rekan kita.

1.Fokuskan perhatian Rekan kita

Pada saat Rekan kita mencoba mengatakan sesuatu, berilah perhatian
sepenuhnya pada ceritanya. Untuk itu, alangkah baiknya jika kita mengalihkan
perhatian sejenak dari film atau sinetron yang sedang ditonton, majalah,
koran, atau dari pekerjaan yang sedang dihadapi. Tataplah langsung di
matanya sambil memberi kesan bahwa kita benar-benar siap memperhatikan
ceritanya, dan mendorongnya untuk bercerita.

2. Re-statement, mengulangi cerita Rekan kita untuk menyamakan pengertian

Tahanlah diri untuk tidak menginterupsi ceritanya sampai Rekan kita selesai
bercerita. Ketika Rekan kita selesai bercerita, cobalah memberikan
kesimpulan berdasarkan hasil tangkapan kita terhadap ceritanya. Pola ini,
memberikan feedback bagi kita dan Rekan kita, apakah kita benar-benar telah
memahami apa yang diceritakan atau apa yang sebenarnya ingin diungkapkan
oleh Rekan kita.

3. Menggali perasaan dan pendapat Rekan kita akan masalah yang sedang
dihadapi

Kita boleh bertanya pada mereka : "bagaimana perasaan anda, waktu
itu...."; cara ini jauh lebih baik ketimbang menjatuhkan penilaian subyektif
atas diri mereka : "ah, kamu pasti salah! Kamu kan penakut...." atau "ah,
paling kamu menangis...kan kamu cengeng..." atau "kamu nggak menangis, kan?
Penilaian tersebut malah membuat Rekan kita frustrasi karena mereka
mengharap kita bisa mengerti perasaan mereka, bukan menilai sikap dan
perasaan mereka. Selain itu, penilaian subyektif yang datang terlalu cepat,
bisa membuat Rekan kita menarik diri untuk tidak lebih lanjut menceritakan
perasaan yang sebenarnya, karena kita sudah punya anggapan tertentu.

4. Bantu Rekan kita mendefinisikan perasaan

Mendengarkan sepenuhnya cerita pengalaman Rekan kita, baik itu
menyedihkan dan menyenangkan, membuat kita berdua (dengan Rekan kita) dapat
berbagi rasa dan Rekan kita pun akan merasa kita menghargainya. Rekan kita
akan biasa bersikap terbuka karena yakin kita pasti bersedia mendengarkan
mereka. Jika Rekan kita masih sulit mengidentifikasi perasaan mereka,
bantulah dengan mendengarkan cerita mereka sungguh-sungguh, dan melontarkan
kesan seperti "Wah..kamu sepertinya sedih sekali"..atau "Kamu kelihatan
sangat marah"...atau "kamu sepertinya sedang bosan?". Rekan kita akan sangat
lega ketika kita bisa menangkap perasaan mereka. Interaksi demikian, melatih
Rekan kita mengidentifikasikan perasaan mereka secara tepat.

5. Bertanya

Hindari sikap memaksakan pendapat, cara, penilaian kita; alangkah
lebih baik jika kita membimbing mereka dengan pertanyaan-pertanya an yang
membuat mereka semakin memahami kejadian yang dialami, teman yang dihadapi,
perasaan yang mereka rasakan serta sikap - tindakan yang harus mereka
lakukan sebagai pemecahannya.

6. Mendorong semangat Rekan kita untuk bercerita

Hanya dengan memberi respon "Ooo....O ya?...Wow!.. ." sudah menjadi
stimulasi bagi mereka untuk makin giat bercerita.Pola ini dapat membuat
Rekan kita tenang dan nyaman karena merasa kitamemahami apa yang mereka
ungkapkan.

7. Mendorong Rekan kita mengambil keputusan yang tepat

Jika kita ingin membantu Rekan kita menghadapi masalahnya, sebaiknya
kita tidak mengambil alih keputusan ("ya sudah, kamu harus seperti ini")
atau tindakan Sebaliknya, hadirkan beberapa alternatif yang membuat mereka
berpikir dan memilih Rekan kitaah solusi terbaik sambil membicarakan
akibat-akibat yang bisa dirasakan baik oleh Rekan kita maupun oleh orang
lain.

8. Menunggu redanya emosi Rekan kita dan mengajak berpikir positif

Jika Rekan kita masih diliputi emosi yang memuncak hingga membuatnya
sulit berbicara, kita jangan memaksakan Rekan kita untuk segera bicara. Kita
tidak akan berhasil membuatnya bercerita dan kita pun makin tidak sabar
untuk tidak memberikan opini kita padanya. Konflik seringkali terjadi dan
ini menyebabkan memburuknya hubungan kita Rekan kita. Berikan waktu untuk
menyendiri sampai intensitas perasaannya mereda. Ketika emosinya mereda,
Rekan kita akan lebih siap untuk diajak bicara. Sekali lagi, berusahalah
untuk tidak memberikan opini kita pribadi, baik terhadap pilihan sikapnya,
emosinya, dan tindakannya. Tanyakan pemikiran mereka terhadap masalah ini dan
bagaimana kira-kira sikap yang sebaiknya mereka lakukan di kemudian hari.
Sikap ini tidak saja menghindarkan Rekan kita dari perasaan dihakimi, namun
juga membantu mereka lebih memahami kejadian / peristiwa itu secara obyektif
serta menemukan nilai atau pelajaran berharga yang dapat dipetik dari
kejadian itu.

Apa manfaat dari mendengarkan?

Bagi seorang Rekan kita, komunikasi bukan hanya bertujuan untuk membuat
orang dewasa atau orang lain mengetahui dan memenuhi kebutuhannya. Dari
komunikasi itu lah, Rekan kita dapat menarik kesimpulan, bagaimana orang
memandang dirinya; dan dari kesan ini lah seorang Rekan kita membangun rasa
percaya diri dan sense of self. Rekan kita akan merasa dihargai, merasa
percaya diri dan mengembangkan penilaian positif terhadap dirinya, ketika
kita menaruh perhatian tidak hanya pada ceritanya, tapi juga pada pendapat,
keyakinan, kesimpulan, ide-ide, perasaan, bahkan ketika pendapat tersebut
tidak sesuai dengan pendapat kita. Sikap kita yang "mendengarkan" Rekan
kita, membuat Rekan kita berani membuat perbedaan dan menjadi berbeda, tanpa
takut akan salah, dilecehkan atau ditertawakan. Hal itulah yang menjadi
salah satu landasan keberanian dan keinginan Rekan kita, untuk menjadi diri
sendiri apa adanya.

Dari tanggapan-tanggapan kita, Rekan kita akan belajar mengenal banyak
informasi dan pengetahuan, mendengar sesuatu yang berbeda dari yang
dipikirkannya selama ini, melihat alternatif yang lain, menilai pendapat dan
tindakannya sendiri, menilai posisi dirinya di mata orang lain, dan menarik
kesimpulan apa yang harus dilakukan olehnya. Proses saling mendengarkan dan
didengarkan, mengasah daya kritis dan kreativitas berpikir Rekan kita karena
ketika antara Rekan kita dengan kita terdapat jalur 2 arah yang terbuka,
maka terbuka pula akses informasi, pengetahuan, perasaan, pemikiran dan
pengalaman dari kedua belah pihak. Satu sama lain, saling belajar dan saling
memperkaya, saling mengenal dan semakin memahami.

Proses komunikasi antara kita dengan Rekan kita, sangat membantu Rekan kita
memahami dirinya sendiri, perasaannya, pikirannya, pendapatnya dan
keinginan-keinginan nya. Rekan kita dapat mengidentifikasi perasaannya secara
tepat sehingga membantunya untuk mengenali perasaan yang sama pada orang
lain. Lama kelamaan, semakin Rekan kita terlatih dalam mengenali emosi,
tumbuh keyakinan dan sense of control terhadap perasaannya sendiri (lebih
mudah mengendalikan sesuatu yang telah diketahui). Misal, jika Rekan kita
sudah tahu bagaimana rasanya marah, sedih, kecewa, takut, kesepian, dsb,
maka akan lebih mudah bagi kita memberikan alternatif-alternat if cara
menghadapi dan menyelesaikannya.

Mendengarkan Rekan kita secara sungguh-sungguh, membuat Rekan kita percaya
pada sahabat, Lingkungan dia berada. Hubungan mutual trust, ini membuat
Rekan kita merasa lebih nyaman berada bersama kita, lebih memilih 'curhat
dengan kita dan siap menjadi "partner" ketika kita yang giliran butuh
didengarkan.

Evaluasi Diri

Mendengarkan dan didengarkan, adalah kunci hubungan kita-Rekan kita yang
sangat bermanfaat, baik untuk pengembangkan kematangan emosional, kepandaian
intelektual, kemampuan membina kehidupan sosial yang baik serta penanaman
nilai prinsip moral yang baik pada Rekan kita. Dengan mendengar dan
didengar, jalur komunikasi 2 arah terbuka lebar antara kita ¨C Rekan kita,
memungkinkan keduanya saling mengerti dan membuat kita dapat memberikan
dukungan yang diperlukan oleh Rekan kita. Namun sebaliknya, jika kata-kata
yang diucapkan Rekan kita hanya sekedar "terdengar" di telinga kita, akan
hilang begitu saja terbawa angin dan tidak memberikan makna serta kontribusi
apapun dalam proses pertumbuhan Rekan kita. Nah, apakah kita sebagai kita,
tega mengorbankan kualitas perkembangan dan tingkat kematangan emosional,
intelektual, moral, dan kemampuan sosial Rekan kita demi kesenangan sesaat
(film yang menarik, obrolan gossip yang asik, berita yang sedang dibaca, dan
lain sebagainya). ....Inilah saatnya kita sebagai kita merefleksikan dalam
kehidupan sehari-hari, apakah kita sudah lebih sering mendengarkan Rekan
kita....ataukah, cerita mereka hanya terdengar sayup-sayup oleh kita?

dikutip dari
Erwin Arianto,SE
 
Regards,

Wiltek Ghozali
http://www.wiltech-center.com


Power Statement (334)

Mempunyai cita-cita yang tinggi memang tidak menjamin seseorang dapat meraih kesuksesan, tetapi Orang-orang yang sukses pasti memiliki cita-cita yang tinggi.
LUAR BIASA!!!
 
Mengerjakan lebih banyak daripada yang Anda terima sebagai bayaran, akan membuat anda dibayar lebih banyak untuk yang Anda kerjakan.
 
http://www.wiltech-center.com


Thursday, May 22, 2008

Power Statement (333)

Bagaimanapun buruknya keadaan kita, selama masih memiliki percikan api berupa TEKAD, maka tiada kata terlambat untuk memulai hidup baru dan menciptakan sukses yang baru!
 
Hanya orang takut yang bisa berani, karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakutinya.
Maka, bila merasa takut, Anda punya kesempatan untuk bersikap berani.

 
------------------------------
http://www.wiltech-center.com


Power Statement (332)

Tidak ada manusia di dunia ini yang tidak pernah melakukan KESALAHAN.
Yang penting adalah kita bisa memetik pelajaran berharga dari setiap KESALAHAN yang kita lakukan.
 
Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang diidamkan. Berhati-hatilah, beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan.

 
------------------------------
http://www.wiltech-center.com


Tuesday, May 20, 2008

Power Statement (331)

Jika setiap bangun pagi, kita bisa mensyukuri dengan tulus apa yang telah kita miliki hari ini, niscaya sepanjang hari kita bisa menikmati hidup ini dengan bahagia.
 
Orang lanjut usia yang berorientasi pada kesempatan adalah orang muda yang tidak pernah menua; tetapi pemuda yang berorientasi pada keamanan, telah menua sejak muda.


------------------------------
http://www.wiltech-center.com

Enhancing Relationships

TRUST is a very important factor for all relationships. When trust is broken, it is the end of the relationship. Lack of trust leads to suspicion, suspicion generates anger, anger causes enmity and enmity may result in separation.

A telephone operator told me that one day she received a phone call. She answered, "Public Utilities Board." There was silence. She repeated, "PUB." There was still no answer. When she was going to cut off the line, she Heard a lady's voice, "Oh, so this is PUB.Sorry, I got the number from my Husband's pocket but I do not know whose
number it is."

Without mutual trust, just imagine what will happen to the couple if the telephone operator answered with just "hello" instead of "PUB".

NO POINTING FINGERS
A man asked his father-in-law, "Many people praised you for a successful marriage. Could you please share with me your secret?"
The father-in-law answered in a smile, "Never criticize your wife for her shortcomings or when she does something wrong. Always bear in mind that because of her shortcomings and weaknesses, she could not find a better husband than
you."

We all look forward to being loved and respected. Many people are afraid of losing face. Generally, when a person makes a mistake, he would look around to find a scapegoat to point the finger at. This is the start of a war. We should always remember that when we point one finger at a person, the other four fingers are pointing at ourselves.

If we forgive the others, others will ignore our mistake too.

CREATING PERFECT RELATIONSHIPS?
A person visited the government matchmaker for marriage, SDU, and requested "I am looking for a spouse. Please help me to find a suitable one." The SDU officer said, "Your requirements, please." "Oh, good looking, polite, humorous , sporty, knowledgeable, good in singing and dancing. Willing to accompany me the whole day at home during my
leisure hour, if I don't go out. Telling me interesting stories when I need companion for conversation and be silent when I want to rest." The officer listened carefully and replied, "I understand you need television."

There is a saying that a perfect match can only be found between a blind wife and a deaf husband ,because the blind wife cannot see the faults of the husband and the deaf husband cannot hear the nagging of the wife. Many couples are blind and deaf at the courting stage and dream of perpetual perfect relationship. Unfortunately, when the excitement of love wears off, they wake up and discover that marriage is not a bed of roses. The nightmare begins.

NO OVERPOWERING
Many relationships fail because one party tries to overpower another,or demands too much. People in love tend to think that love will conquer all and their spouses will change the bad habits after marriage. Actually, this is not the case. There is a Chinese saying which carries the meaning that "It is easier to reshape a mountain or a river than a person's character."

It is not easy to change. Thus, having high expectation on changing the spouse character will cause disappointment and unpleasantness.

It would be less painful to change ourselves and lower our expectations..

RIGHT SPEECH !!!

There is a Chinese saying which carries the meaning that "A speech will either prosper or ruin a nation." Many relationships break off because of wrong speech. When a couple is too close with each other,we always forget mutual respect and courtesy. We may say anything without considering if it would hurt the other party.

A friend and her millionaire husband visited their construction site. A worker who wore a helmet saw her and shouted,"Hi, Emily! Remember me? We used to date in the secondary school." On the way home, her millionaire husband teased her, "Luckily you married me.Otherwise you will be the wife of a construction worker." She answered ,"You should appreciate that you married me. Otherwise, he will be the millionaire and not you."

Frequently exchanging these remarks plants the seed for a bad relationship. It's like a broken egg - cannot be reversed.

PERSONAL PERCEPTION

Different people have different perception. One man's meat could be another man's poison. A couple bought a donkey from the market. On the way home,a boy commented, "Very stupid. Why neither of them ride on the donkey?"Upon hearing that, the husband let the wife ride on the donkey. He walked besides them. Later, an old man saw it and commented, "The husband is the head of family. How can the wife ride on the donkey while the husband is on foot?" Hearing this, the wife quickly got down and let the husband ride on the donkey.

Further on the way home, they met an old Lady. She commented, "How can the man ride on the donkey but let the wife walk. He is no gentleman."
The husband thus quickly asked the wife to join him on the donkey. Then, they met a young man. He commented, "Poor donkey, how can you hold up the weight of two persons. They are cruel to you." Hearing that, the husband and wife immediately climbed down from the donkey and carried it on their shoulders.

It seems to be the only choice left. Later, on a narrow bridge, the donkey was frightened and struggled. They lost their balance and fell into the river. You can never have everyone praise you, nor will everyone condemn you. Never in the past, not at present, and never will be in the future.

Thus, do not be too bothered by others words if our conscience is clear.

BE PATIENT .............
This is a true story which happened in the States. A man came out of his home to admire his new truck. To his puzzlement, his three-year-old son was happily hammering dents into the shiny paint of the truck. The man ran to his son, knocked him away, hammered the little boy's hands into pulp as punishment. When the father calmed down, he rushed his son to the hospital.

Although the doctor tried desperately to save the crushed bones, he finally had to amputate the fingers from both the boy's hands. When the boy woke up from the surgery & saw his bandaged stubs, he innocently said, " Daddy,I'm sorry about your truck." Then he asked, "but when are my fingers going to grow back?" The father went home & committed
suicide.

Think about this story the next time someone steps on your feet or u wish to take revenge. Think first before u lose your patience with someone u love. Trucks can be repaired.. Broken bones & hurt feelings often can't. Too often we fail to recognize the difference between the person and the performance. We forget that forgiveness is greater than revenge.

People make mistakes. We are allowed to make mistakes. But the actions we take while in a rage will haunt us forever.


------------------------------
http://www.wiltech-center.com

Renungan Berbagai Sumber

Menguatkan pikiran tidak dapat dilakukan dengan mengerakkannya seperti
menguatkan tubuh, tetapi dengan membuatnya diam, beristirahat. (Ajahn
Chah)

Seperti air yang menyejukkan bagi yang baik maupun buruk, dan
melarutkan semua kotoran dan debu, demikian pula engkau seharusnya
mengembangkan pikiran cinta kasih terhadap kawan dan lawan tanpa
perbedaan, dan setelah mencapai kesempurnaan dalam cinta kasih, engkau
akan mencapai pencerahan. (Jataka Nidanakatha 168-168)

Dari mana hujan datang? Hujan datang dari semua air kotor yang menguap
dari bumi, seperti air seni dan air yang Anda buang setelah
membersihkan kaki. Bukankah mengagumkan, bagaimana langit dapat
mengambil air kotor dan mengubahnya menjadi air murni, air bersih?
Pikiran Anda dapat melakukan hal yang sama terhadap kotoran batin bila
Anda membiarkannya bertindak. (Ajahn Chah)

Berdoa hanya dapat membantu menghilangkan rasa takut bagi mereka yang
telah berbuat jahat tetapi akibat yang telah diperbuat tidak akan
pernah hilang. (Bhikkhu Saddhaviro)

Berapa banyak Anda harus makan? Makanlah sesuai dengan kebutuhan
'tubuh' anda. Anda harus menganggap Makanan sebagai 'obat penyembuhan'
dan hanya makan bila 'sakit'. (Ajahn Chah)

Nilai seorang manusia akan terlihat dari apa yang dia berikan, bukan
pada apa yang ia terima. (Albert Einstein)

Setiap pagi, pemikiran pertama yang seharusnya muncul dalam diri kita
adalah harapan agar semua makhluk hidup melewati hari ini dengan baik.
(Dilgo Khyentse Rinpoche)

Cacat fisik belumlah merupakan suatu penderitaan, cacat morallah
merupakan penderitaan sesungguhnya. Karena semua bencana dan
malapetaka yang terjadi di alam semesta ini, justru ditimbulkan oleh
orang orang yang utuh jasmaninya namun cacat moralnya. (Master Chen Yen)

Sahabat sejati adalah orang yang mengetahui semua kesalahanmu tetapi
tetap mencintaimu.

Kita punya dua telinga dan hanya satu lidah agar kita dapat mendengar
lebih banyak dan berbicara lebih sedikit.(Deogenes)

Gunakan hatimu untuk mendengarkan ajaran, bukan telingamu. (Ajahn Chah)

Kesehatan adalah kekayaan tertinggi. Rasa berkecukupan adalah kekayaan
terbesar. Kejujuran adalah kerabat yang terbaik. Nibbana adalah
kebahagiaan yang tertinggi.(Sang Buddha)

Hanya ada satu buku yang harus dibaca : hati.(Ajahn Chah)

------------------------------
http://www.wiltech-center.com

Sunday, May 18, 2008

Power Statement (330)

Kesuksesan kita hari ini tidak berarti besok kita akan meraih sukses lagi.
Tanpa kesiapan dan berjuang lebih keras maka kesuksesan sulit kita pertahankan!
 
Ada orang yang membenci pekerjaannya, suka membolos, dan merindukan hari libur.
Anehnya, dia tetap ingin berhasil melalui pekerjaan yang dihindarinya itu.

------------------------------
http://www.wiltech-center.com

Pilih "Kolam Besar" atau "Kolam Kecil"?

Ada yang bilang, perusahaan bisa diibaratkan sebagai kolam dan karyawan adalah ikannya. Asumsinya, makin besar ikan makin besar wewenang dan kekuasaannya. Dalam meniti karir, kita bisa memilih, mau jadi ikan besar di kolam kecil atau jadi ikan kecil di kolam besar. Atau mungkin jadi ikan besar di kolam besar dan kemungkinan-kemungkinan lainnya.
Yang pasti setiap pilihan memiliki tuntutan dan konsekuensinya masing-masing. Sebelum Anda menentukan pilihan, mungkin telaah berikut ini bisa dijadikan pertimbangan:
 
Gengsi Ikut Terangkat
Bila Anda bekerja di perusahaan besar yang sudah sangat mapan, maka berita baiknya di mata "pasar" gengsi dan nilai Anda juga ikut terangkat. Anda bisa memperkenalkan jabatan Anda dengan percaya diri. Begitu juga dalam melakukan negosiasi dengan pihak luar (pemasok, mitra dll) bargaining power Anda juga otomatis lebih tinggi dibandingkan bila Anda bekerja di perusahaan kecil.
Anda juga bisa berharap, mungkin suatu hari nanti Anda akan dibajak oleh perusahaan lain, atau paling tidak, Anda tidak akan terlalu sulit mencari pekerjaan di tempat lain setelah keluar dari perusahaan tersebut. Sayangnya, gengsi ini kadang tidak sejalan dengan gaji Anda. Bisa jadi setelah Anda tengok kanan-kiri, Anda yang telah bekerja sekian tahun di perusahaan besar ternyata mendapat gaji jauh lebih kecil daripada teman Anda yang bekerja di perusahaan kecil dengan jabatan serupa. Bila ini menjadi masalah, boleh saja Anda menjajaki peluang menjadi ikan besar di kolam kecil.
Sistem dan Prosedur Yang Standar
Perusahaan-perusahaan besar yang mapan biasanya telah menerapkan sistem dan prosedur (sisdur) standar yang baku dan teruji. Yang positif dari hal ini adalah bahwa hak, kewajiban dan tugas-tugas masing-masing karyawan sudah jelas. Anda tinggal menjalani saja dan tidak dituntut untuk menciptakan sisdur baru yang perlu trial dan error lagi. Demikian pula paket kompensasi (gaji, tunjangan dan jaminan lainnya) biasanya sudah terstruktur dengan baik dan dibuat mengikuti ketetapan pemerintah. Bila ini adalah tempat bekerja Anda yang pertama, maka Anda bisa belajar mengenali sisdur di berbagai departemen secara garis besarnya.

Negatifnya, dalam hal ini kerapkali sulit untuk mempelopori suatu perubahan. Bila Anda adalah seorang yang sangat kreatif dan berani mengambil terobosan-terobosan baru, rasanya Anda tidak akan terlalu diakomodir di perusahaan semacam ini, kecuali Anda berada di posisi puncak.
Spesialisasi, Mutasi dan Promosi
Di perusahaan besar dengan jumlah karyawan yang mencapai ratusan atau mungkin ribuan, masing-masing karyawan biasanya lebih diarahkan untuk menjadi spesialis sebagai lawan dari menjadi "si serabutan" bila Anda bekerja di perusahaan kecil. Di perusahaan besar, Anda bisa menjadi sangat trampil di satu bidang tertentu setelah bekerja beberapa tahun. Sementara di perusahaan kecil, kadang Anda dituntut untuk menangani beberapa jenis pekerjaan sehingga Anda bisa trampil dalam beberapa bidang sekaligus, bila Anda memang mau belajar banyak hal.
Di perusahaan kecil, persaingan untuk mendapatkan promosi atau naik jabatan, relatif lebih mudah. Si good performer akan mudah terlihat, sehingga jalan untuk dipromosikan lebih lapang. Di perusahaan besar, lebih berat karena jumlah pesaing lebih banyak dan kadang juga sulit bagi Anda untuk bisa terlihat. Bisa jadi Anda sudah menelurkan banyak prestasi, tetapi tetap tidak terlihat oleh atasan-atasan Anda. Persaingan ketat biasanya berarti kecenderungan untuk terjadinya permainan politik di kantor juga meningkat, sehingga mungkin Anda sulit naik jabatan karena memang ada pihak-pihak tertentu yang tidak menginginkan Anda mendapatkan promosi. Banyak yang bilang, untuk menjadi ikan besar di kolam besar, kompetensi saja mungkin tidak cukup, tetapi dibutuhkan juga suatu kematangan berpolitik.
Di perusahaan besar, terbuka peluang untuk mutasi ke bagian lain, baik yang diinginkan atau tidak. Bila Anda tidak perform di suatu departemen, entah karena salah penempatan atau lainnya, Anda mungkin akan dipindahkan ke departemen lain yang lebih sesuai dengan kompetensi Anda. Atau bila karir Anda sudah mentok di departemen terentu karena bos Anda juga tidak bergeming di posisinya, padahal prestasi Anda diakui, maka mungkin masih terbuka peluang bagi Anda untuk dimutasi sekaligus promosi ke jenjang lebih tinggi di departemen lain. Sedangkan di perusahaan kecil, karena organisasinya memang sederhana, Anda tidak punya banyak pilihan.
 
Last but not least, tahukah Anda apa yang paling menggairahkan dengan menjadi ikan besar di kolam kecil? Tantangan untuk mengubah kolam kecil menjadi kolam besar! Jadi, pilihan mana yang lebih baik? Kolam besar atau kolam kecil? Cuma Anda sendiri yang bisa memutuskan berdasarkan analisis terhadap kondisi dan segala atribut yang Anda miliki saat ini...


------------------------------
http://www.wiltech-center.com

Friday, May 16, 2008

Power Statement (329)

Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila Anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara lama Anda.
Anda disebut baru, hanya bila cara-cara Anda baru.
 
Seseorang yang bekerja dengan mendedikasikan keahlian yang dimilikinya dengan rajin, disiplin, dan penuh kesungguhan hati.
Maka hasil yang akan dicapai pasti MAKSIMAL!


------------------------------
http://www.wiltech-center.com

Thursday, May 15, 2008

The Power Of Giving

Kondisi kehidupan saat ini memberi tekanan yang berat pada masyarakat.
Akibatnya banyak pihak yang menuntut perbaikan. Pengusaha menuntut
keringanan, mahasiswa menuntut pendidikan murah bahkan gratis, ibu-ibu
menuntut harga sembako diturunkan, masyarakat menuntut harga BBM tidak
naik, pegawai menuntut kenaikan gaji, bahkan pemerintah pun menuntut
masyarakat untuk mengerti.

Fenomena ini seakan tidak pernah usai dari perjalanan kehidupan kita,
makin hari makin banyak hal-hal yang membuat kita tertekan. Mari
bersama-sama kita renungkan apa yang akan terjadi apabila 230 juta
penduduk Indonesia saling menuntut? Apakah keadaan akan jauh lebih
baik apabila masing-masing pihak mendahulukan kepentingannya?

Coba kita lihat, apabila kita memilih orang untuk menjadi pemimpin,
rekan bisnis, pegawai, ataupun teman, maukah kita memilih orang yang
mendahulukan kepentingannya? Bukankah orang-orang sukses yang namanya
dicatat oleh sejarah dengan tinta emas merupakan orang-orang yang
memberi jauh lebih banyak daripada orang-orang di sekelilingnya?
Pernahkah kita melihat sejarah mencatat nama orang-orangyang gemar
menuntut??

Pada tanggal 26 Juni 2006, Warren Buffet sebagai orang no 2 terkaya
saat itu menyumbangkan 85% kekayaannya kepada yayasan amal dan salah
satunya adalah Bill and Melinda Gates Foundation (30,7 milliar US
Dollar) yang dimiliki oleh Bill Gates. Padahal saat itu Bill Gates
adalah orang terkaya no 1 dengan kekayaan 50 milliar US Dollar. Saat
ini Warren Buffet menjadi orang terkaya di dunia dengan kekayaan 62
milliar US Dollar, mengalahkan Bill Gates yang kekayaannya 'hanya' 58
milliar US Dollar.

Pernahkah kita bersyukur kepada Tuhan atas apa yang bisa kita berikan?
Ataukah kita hanya bersyukur atas apa yang kita terima saja?

mprie

------------------------------
http://www.wiltech-center.com

Wednesday, May 14, 2008

Tentang Indonesia

Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau (termasuk 9.634 pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau yang tidak berpenghuni) . Disini ada 3 dari 6 pulau terbesar didunia, yaitu : Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia dgn luas 539.460 km2), Sumatera (473.606 km2) dan Papua (421.981 km2).

  • Indonesia adalah Negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas 93 ribu km2 dan panjang pantai sekitar 81 ribu km2 atau hampir 25% panjang pantai di dunia.
  • Pulau Jawa adalah pulau terpadat di dunia dimana sekitar 60% hamper penduduk Indonesia (sekitar 130 jt jiwa) tinggal di pulau yang luasnya hanya 7% dari seluruh wilayah RI.
  • Indonesia merupakan Negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia. Terdapat lebih dari 740 suku bangsa/etnis, dimana di Papua saja terdapat 270 suku.
  • Negara dengan bahasa daerah yang terbanyak, yaitu, 583 bahasa dan dialek dari 67 bahasa induk yang digunakan berbagai suku bangsa di Indonesia. Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia walaupun bahasa daerah dengan jumlah pemakai terbanyak di Indonesia adalah bahasa Jawa.
  • Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia. Jumlah pemeluk agama Islam di Indonesia sekitar 216 juta jiwa atau 88% dari penduduk Indonesia. Juga memiliki jumlah masjid terbanyak dan Negara asal jamaah haji terbesar di dunia.
  • Monumen Budha (candi) terbesar di dunia adalah Candi Borobudur di Jawa Tengah dengan tinggi 42 meter (10 tingkat) dan panjang relief lebih dari 1 km. Diperkirakan dibuat selama 40 tahun oleh Dinasti Syailendra pada masa kerajaan Mataram Kuno (750-850).
  • Tempat ditemukannya manusia purba tertua di dunia, yaitu : Pithecanthropus Erectus" yang diperkirakan berasal dari 1,8 juta tahun yang lalu.
  • Republik Indonesia adalah Negara pertama yang lahir sesudah berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945. RI merupakan Negara ke 70 tertua di dunia.
  • Indonesia adalah Negara pertama (hingga kini satu-satunya) yang pernah keluar dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada tgl 7 Januari 1965. RI bergabung kembali ke dalam PBB pada tahun 1966.
  • Tim bulutangkis Indonesia adalah yang terbanyak merebut lambing supremasi bulutangkis pria, Thomas Cup, yaitu sebanyak 13 x (pertama kali th 1958 & terakhir 2002).
  • Indonesia adalah penghasil gas alam cair (LNG) terbesar di dunia (20% dari suplai seluruh dunia) juga produsen timah terbesar kedua.
  • Indonesia menempati peringkat 1 dalam produk pertanian, yaitu : cengkeh (cloves) & pala (nutmeg), serta no.2 dalam karet alam (Natural Rubber) dan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil).
  • Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis (plywood), yaitu sekitar 80% di pasar dunia.
  • Terumbu Karang (Coral Reef) Indonesia adalah yang terkaya (18% dari total dunia).
  • Indonesia memiliki species ikan hiu terbanyak didunia yaitu 150 species.
  • Biodiversity Anggrek terbeser didunia : 6 ribu jenis anggrek, mulai dari yang terbesar (Anggrek Macan atau Grammatophyllum Speciosum) sampai yang terkecil (Taeniophyllum, yang tidak berdaun), termasuk Anggrek Hitam yang langka dan hanya terdapat di Papua.
  • Memiliki hutan bakau terbesar di dunia. Tanaman ini bermanfaat ntuk mencegah pengikisan air laut/abrasi.
  • Binatang purba yang masih hidup : Komodo yang hanya terdapat di pulau Komodo, NTT adalah kadal terbesar di dunia. Panjangnya bias mencapai 3 meter dan beratnya 90 kg.
  • Rafflesia Arnoldi yang tumbuh di Sumatera adalah bunga terbesar di dunia. Ketika bunganya mekar, diameternya mencapai 1 meter.
  • Memiliki primata terkecil di dunia , yaitu Tarsier Pygmy (Tarsius Pumilus) atau disebut juga Tarsier Gunung yang panjangnya hanya 10 cm. Hewan yang mirip monyet dan hidupnya diatas pohon ini terdapat di Sulawesi.
  • Tempat ditemukannya ular terpanjang di dunia yaitu, Python Reticulates sepanjang 10 meter di Sulawesi.
  • Ikan terkecil di dunia yang ditemukan baru-baru ini di rawa-rawa berlumpur Sumatera. Panjang 7,9 mm ketika dewasa atau kurang lebih sebesar nyamuk. Tubuh ikan ini transparan dan tidak mempunyai tulang kepala.


------------------------------
http://www.wiltech-center.com

Friday, May 9, 2008

Professor Termuda Indonesia di AS

Nelson Tansu lahir di Medan , 20 October 1977. Lulusan terbaik dari SMA Sutomo 1 Medan. Pernah menjadi finalis team Indonesia di Olimpiade Fisika. Meraih gelar Sarjana dari Wisconsin University pada bidang Applied Mathematics, Electrical Engineering and Physics (AMEP) yang ditempuhnya hanya dalam 2 tahun 9 bulan, dan dengan predikat Summa Cum Laude. Kemudian meraih gelar Master pada bidang yang sama, dan meraih gelar Doktor (Ph.D) di bidang Electrical Engineering pada usia 26 tahun. Ia mengaku orang tuanya hanya membiayai-nya hingga sarjana saja. Selebihnya, ia dapat dari beasiswa hingga meraih gelar Doktorat. Dia juga merupakan orang Indonesia pertama yang menjadi Profesor di Lehigh University tempatnya bekerja sekarang.

Thesis Doktorat-nya mendapat award sebagai "The 2003 Harold A. Peterson Best ECE Research Paper Award" mengalahkan 300 thesis Doktorat lainnya. Secara total, ia sudah menerima 11 scientific award di tingkat internasional, sudah mempublikasikan lebih 80 karya di berbagai journal internasional dan saat ini adalah visiting professor di 18 perguruan tinggi dan institusi riset. Ia juga aktif diundang sebagai pembicara di berbagai even internasional di Amerika, Kanada, Eropa dan Asia .

Karena namanya mirip dengan bekas Perdana Menteri Turki, Tansu Ciller, dan juga mirip nama Jepang, Tansu, maka pihak Turki dan Jepang banyak yang mencoba membajaknya untuk "pulang". Tapi dia selalu menjelaskan kalau dia adalah orang Indonesia . Hingga kini ia tetap memegang paspor hijau berlogo Garuda Pancasila dan tidak menjadi warga negara Amerika Serikat. Ia cinta Indonesia katanya. Tetapi, melihat atmosfir riset yang sangat mendukung di Amerika , ia menyatakan belum mau pulang dan bekerja di Indonesia . Bukan apa-apa, harus kita akui bahwa Indonesia terlalu kecil untuk ilmuwan sekaliber Prof. Nelson Tansu.

Ia juga menyatakan bahwa di Amerika, ilmuwan dan dosen adalah profesi yang sangat dihormati di masyarakat. Ia tidak melihat hal demikian di Indonesia . Ia menyatatakan bahwa penghargaan bagi ilmuwan dan dosen di Indonesia adalah rendah. Lihat saja penghasilan yang didapat dari kampus. Tidak cukup untuk membiayai keluarga si peneliti/dosen. Akibatnya, seorang dosen harus mengambil pekerjaan lain, sebagai konsultan di sektor swasta, mengajar di banyak perguruan tinggi, dan sebagianya. Dengan demikian, seorang dosen tidak punya waktu lagi untuk melakkukan riset dan membuat publikasi ilmiah. Bagaimana perguruan tinggi Indonesia bisa dikenal di luar negeri jika tidak pernah menghasilkan publikasi ilmiah secara internasional?

Prof. Tansu juga menjelaskan kalau di US atau Singapore , gaji seorang profesor adalah 18-30 kali lipat lebih dari gaji professor di Indonesia . Sementara, biaya hidup di Indonesia cuma lebih murah 3 kali saja. Maka itu, ia mengatakan adalah sangat wajar jika seorang profesor lebih memilih untuk tidak bekerja di Indonesia . Panggilan seorang profesor atau dosen adalah untuk meneliti dan membuat publikasi ilmiah, tapi bagaimana mungkin bisa ia lakukan jika ia sendiri sibuk "cari makan".

Thursday, May 8, 2008

Power Statement (327)

Kegagalan kita hari ini bukan berarti besok kita akan gagal lagi! Selama kita masih mempunyai tekad dan target untuk diraih.
Kesuksesan besar selalu menanti!
 
Kelemahan Anda hanyalah sementara, karena Anda sedang memperkuatnya; tetapi bila Anda jadikan alasan bagi kurang baiknya hasil, kelemahan itu menjadi permanent.


------------------------------
http://www.wiltech-center.com


Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

Monday, May 5, 2008

Power Statement (319)

Kita harus pandai bersyukur dan ikhlas menerima pemberian, dan tidak mengeluh setelah menerima. Tetapi pastikanlah Anda berdiri di mana pemberian itu besar

All the top people in your profession started at the bottom of (or was once NOT even in) your profession. If they can make it, so can you!!


------------------------------
http://www.wiltech-center.com


Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

Power Statement (320)

Semakin banyak yang Anda inginkan, akan semakin banyak yang hanya tinggal jadi keinginan.
Fokus pada satu keinginan memungkinkan pencapaian banyak keinginan.
 
JANGAN TAKUT GAGAL!
Kesuksesan sejati adalah akumulasi dari kegagalan-kegagalan kecil maupun besar yang mampu kita atasi!
SALAM SUKSES LUAR BIASA!!!



------------------------------
http://www.wiltech-center.com


Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

Power Statement (321)

Perubahan tidak menjamin tercapainya perbaikan, tetapi tidak ada perbaikan yg bisa dicapai tanpa perubahan.
Maka bersikap ramahlah kepada perubahan
 
Sebuah prestasi yang telah kita raih, tanpa didukung dan dipelihara oleh karakter dan sikap mental yang positif, maka prestasi itu akan rapuh dan mudah runtuh!


------------------------------
http://www.wiltech-center.com


Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

Power Statement (324)

Anda hanya dekat dengan mereka yang Anda sukai.
Dan Anda menghindari orang yang tidak Anda sukai, padahal dari dialah Anda akan mengenal sudut pandang yang baru.

Sama seperti hukum alam mengajarkan kepada manusia: Kalau bibit-bibit sukses yang selalu DITANAMKAN ke dalam pikiran kita, maka pasti kesuksesanlah yang akan kita TUAI!!!

------------------------------
http://www.wiltech-center.com


Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.