Kisah asal-usul kue bulan memiliki banyak versi, dan semuanya berlangsung pada saat bulan-bulan pertengahan musim gugur. Festival Pertengahan Musim Gugur (Zhong Qui Jie), juga disebut Festival Bulan atau Festival Kue Bulan, selalu jatuh pada hari ke 15 pada bulan ke 8 di Kalender Bulan Cina. Versi yang paling populer bercerita tentang seorang perempuan yang tinggal di bulan.
Alkisah Bumi memiliki sepuluh matahari, dan karena itu, cuaca menjadi sangat panas dan kekeringan terjadi di mana-mana. Kaisar Yao (sekitar 2000 SM) meminta seorang pemanah terkenal bernama Hou Yi untuk memanah jatuh sembilan matahari yang lain. Dewi Surga Barat merasa bahwa hal itu adalah ide yang bagus dan setelah misi tercapai, ia memberikan Hou Yi sebuah pil keabadian. Sewaktu Hou Yi sedang pergi, istrinya yang bernama Chang Er mencium bau yang teramat wangi dari sudut ruangan. Bau itu datang dari pil keabadian pemberian Dewi Surga Barat.
Chang Er menelan pil itu dan kemudian ia dapat terbang! Tiba-tiba Hou Yi pulang, Chang Er panik dan terbang jauh ke bulan. Sewaktu tiba di bulan, ia sangat capai dan bernafas tersengal-sengal sehingga bungkus pil yang sudah ditelannya termuntahkan keluar dan langsung berubah menjadi kelinci giok. Chang Er tidak pernah kembali lagi ke bumi dan kisah-kisah legenda mengatakan bahwa kecantikan Chang Er terlihat paling indah pada masa Festival Pertengahan Musim Gugur sewaktu bulan dalam keadaan paling penuh dan paling terang.
Sekarang, pada Festival Pertengahan Musim Gugur (Mid-Autumn), seluruh anggota keluarga dan teman berkumpul untuk makan malam bersama di bawah cahaya bulan terang sambil menikmati makanan khas musim itu: kue bulan. Festival Pertengahan Musim Gugur merupakan salah satu dari dua hari raya yang paling penting di Kalender China (selain Tahun Baru China) dan merupakan hari libur umum di beberapa negara.